Minggu, 02 Juni 2013

# Kriteria, “Tapi”, dan Peluru Cinta #

Posted by Unknown on 17.04 with 1 comment
Pada beberapa wanita, seringkali konsep tentang pria ideal yang pantas jadi pasangan (suami) mereka itu “terlalu banyak kriteria” yang harus dipenuhi. Tidak cukup ganteng, tapi harus juga baik hati, penyayang, baik agamanya, dan yang paling wajib adalah “mapan”. Bahkan ada yang lebih banyak lagi, dengan kriteria mendetail, seperti: si pria harus berhidung mancung, kulit putih, tinggi 180 cm, penghasilan per bulan minimal Rp30 juta, udah punya rumah, punya mobil, keturunan bangsawan atau orang terpandang, dan lain-lain. Namun, tidak semua wanita seperti ini. Ada juga wanita yang memprioritaskan kriteria tertentu saja yang wajib, sedangkan kriteria-kriteria lainnya tidak wajib ada, jika memang tidak ada “pria versi komplit”.

Sedangkan pria, justru sebaliknya. Seringkali, dalam memilih wanita, pria “kekurangan kriteria”. Pokoknya, asalkan si wanita punya wajah yang cantik dan bodi yang aduhai, maka oke sajalah. Dampaknya, ada kecenderungan “semua wanita masuk kriteria”. Namun, tidak semua pria demikian. Ada juga pria yang setia dengan satu wanita.

Dari beberapa pemaparan di atas, bukan hal aneh jika Rasulullah shallallaahu’alaihiwasallam menganjurkan pria untuk “memperbanyak kriteria” tentang wanita yang baik untuk dijadikan pasangan. Jangan hanya memandang paras yang memikat, tetapi juka harus ditilik dari segi-segi yang lain, keluarganya, gaya hidup, dan terutama: pengamalan agamanya. Supaya, tidak semua wanita masuk ke dalam hatinya.
Adapun wanita, dianjurkan mengurangi kriteria-kriteria pasangannya, dengan memprioritaskan beberapa saja, terutama: pengamalan agamanya. Supaya, tidak semua pria dianggap tidak pantas, dan agar jodoh menjadi ada. Sebab, setiap orang selalu ada “Tapi”-nya. Yaps. Ada cowok baik, ganteng, sopan, “tapi” nggak kaya. Ada cowok pinter, alim, “tapi” nggak ganteng. Dan semacamnya. Ada orang gede berotot, perkasa, berwibawa, “tapi” takut sama kecoa. Ahahay…

Setiap cowok, punya “peluru cinta”, yang akan ia tembakkan kepada wanita pujaan hatinya. Ada yang memiliki banyak peluru cinta, sehingga gemar “menembakkannya” setiap kali ada wanita yang pas untuk jadi sasaran tembak. Ada yang hanya punya beberapa peluru, sehingga peluru yang terakhir hendaknya dipertahankan hingga waktunya tepat, jangan dibuang percuma menjadi kehampaan. Ada juga, yang hanya punya satu “peluru cinta”. Ialah “Sniper Cinta”. Ia hemat-hemat peluru itu agar tak melesat sebelum datang wanita yang mau “ditembak” dengan “peluru satu-satunya” dalam ikatan pernikahan.

Sedangkan wanita, kekebalan terhadap peluru dan kemampuan menghindarinya bisa menjadi perbincangan menarik. Ada wanita yang selalu saja “menjadi klepek-klepek” setiap kali terkena peluru-peluru cinta pembius yang datang dari siapapun. Tapi yang kasihan adalah ia yang selalu “terluka” akibat peluru-peluru nyasar. Ada yang “lebih kebal” peluru, tetapi beberapa kali tak berdaya menghadapi peluru cinta yang datang bertubi-tubi. Ada juga, “Wanita Anti Peluru”, hanya mempan oleh satu peluru, yaitu “peluru cinta” dalam ikatan pernikahan. (Kata “cinta” harap tetap dipahami sebagai cinta yaa.. jangan dipahami “yang lain”).

1 komentar:

  1. 2018 ford focus titanium - ITanium Arts
    2018 ford focus titanium is titanium ring for men a 2017 ford fusion hybrid titanium new video game release. It is a brand new game for the winnerwell titanium stove Japanese role playing game. nano titanium babyliss pro A new game is released and titanium ingot

    BalasHapus